Cara paling misterius merubah pola hidup anda

Sunday, December 13, 2009

Kutipan Cinta Terindah dari Sang Pemilik Cinta

Kutipan Cinta Terindah dari Sang Pemilik Cinta

Cinta itu memang indah, damai, tenang dan membahagiakan. Alangkah muramnya dunia ini tanpa Cinta. Cinta itu fitrah, anugrah dan perasaan terindah yang dimiliki oleh Manusia.
Tapi cinta seperti apa yang membuat manusia bahagia, bukankah cinta terkadang menyakitkan, membuat luka, meluruhkan tubuh yang sehat. Mungkin kita bisa bercermin dari kutipan cinta dari Novel laris Habiburahman El-Sirazy, yaitu "Ketika Cinta Bertasbih".

Aku menyukai kalimat ini. Ketika manusia terjatuh dalam cinta, mungkin ia akan kembali kepada sang Pemilik Cinta. Karena ketika kita sadar bahwa semua adalah titipan dari-NYA. Maka rasa sakit itu tidak akan bersemayam lama dalam diri kita. Berikut kutipannya:

Mencintai makluk berpeluang untuk menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya Cinta kepada Allah yang tidak akan pernah lekang sampai akhir zaman. Jika mencintai seseorang ada dua kemunginan di terima dan Ditolak. Jika ada penolakan maka akan sakit rasanya. Jika di terima dunia terasa indah, tapi tidak ada yang menjamin kekekalannya, jika seseorang yang di cinta telah pergi. Jika mencintai Allah sudah pasti diterima. Allah tidak akan pernah meninggalkan makhluk-Nya yang sangat mencintainya. Cinta Allah akan kekal, Abadi selamanya. Kita tidak akan pernah merasa kehilangan, kita tidak akan pernah dikecewakan. Tidak ada yang akan merebut Allah yang kita cintai dari hati kita. Tak kan ada yang merampas Allah. Jika kita bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kita tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertai setiap gerak-gerik langkah kita bahkan lebih dekat dari urat nadi kita. Allah tidak akan berpisah dari kita , kecuali kita sendiri yang berpisah dari-Nya. Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah Cinta kepada "Allah AzzawaJalla".

Cinta sejati itu menyembuhkan tidak menyakitkan.

Ibnu Athaillah berkata;

"la yukhriju asy syahwata illa khaufun muz'ijun aw syauqun muqliqun."

Artinya; Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan dunia, Selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!.

Semoga kita bisa menempatkan cinta ke tempat yang sesungguhnya. Sehingga hidup kita akan selalu di penuhi oleh cinta kepada Sang Pemilik Cinta Sejati (ALLAH SWT).

No comments: